Laporan wartawan Surya Alfi Syahri Ramadana
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Regulasi pemain U-22 resmi dihapuskan sementara oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi Liga 1.
Keputusan tersebut menimbulkan pro dan kontra di antara klub peserta Liga 1. Sebagian klub menganggap bahwa regulasi itu hanya menguntung sebagian klub saja.
Menanggapi hal itu, pelatih Arema FC, Aji Santoso memilih tak banyak memberikan komentar. Ia hanya mengatakan akan mengikuti semua aturan yang sudah ditetapkan operator liga.
"Peraturan itu sudah ditentukan oleh PSSI. Kalau secara pribadi saya mendukung saja. Tidak ada masalah bagi saya," ucap Aji.Â
Pelatih asal Kepanjen itu tak mau terlalu jauh memberikan komentar terhadap berubahnya regulasi U-22. Ia lebih memilih menyiapkan tim dengan sebaik-baiknya untuk menghadapi PS TNI.
"Itu sudah menjadi pemikiran operator liga. Tentu untung ruginya sudah dipertimbangkan oleh mereka. Sehingga kami hanya mengikuti saja," tambahnya.
Kendati demikian, ia tetap akan memberikan kesempatan kepada pemain muda yang dimiliki Arema FC. Baginya ada atau tidak ada regulasi pemain U-22, tim tetap harus berjalan maksimal.
"Pemain muda kalau memang bisa mengimbangi pemain senior tetap akan kami beri kesempatan. Ini untuk menghadapi PS TNI kami juga membawa pemain muda," imbuh mantan arsitek timnas U-23 ini.
Di sisi lain, mantan pelatih Persela Lamongan itu, mengambil sisi positif dari dihapusnya regulasi pemain U-22 untuk sementara waktu. Ia melihat hal itu sebagai peluang untuk memaksimalkan potensi pemain yang dimiliki.
"Yang pasti untuk saat ini kami akan maksimalkan pemain senior. Tetapi kami juga membuka kesempatan kepada pemain muda yang memiliki potensi penampilan bagus," pungkasnya.
0 komentar untuk Singa Muda Aman, Ini Jaminan Pelatih Arema FC Setelah Penangguhan Regulasi U-22.